Gelandangan

Kering sudah rasanya air mataku

  • Kering sudah rasanya air mataku
  • Terlalu banyak sudah yang tertumpah
  • Menangis meratapi buruk nasibku
  • Nasib buruk seorang tunawisma
  • Langit sebagai atap rumahku
  • Dan bumi sebagai lantainya
  • Hidupku menyusuri jalan
  • Sisa orang yang aku makan
  • Langit sebagai atap rumahku
  • Dan bumi sebagai lantainya
  • Hidupku menyusuri jalan
  • Sisa orang yang aku makan
  • Jembatan menjadi tempat perlindungan
  • Dari terik matahari dan hujan
  • Begitulah ibu yang aku alami
  • Entah sampai kapan hidup begini
  • Kering sudah rasanya air mataku
  • Terlalu banyak sudah yang tertumpah
  • Menangis meratapi buruk nasibku
  • Nasib buruk seorang tunawisma
  • Langit sebagai atap rumahku
  • Dan bumi sebagai lantainya
  • Hidupku menyusuri jalan
  • Sisa orang yang aku makan
  • Langit sebagai atap rumahku
  • Dan bumi sebagai lantainya
  • Hidupku menyusuri jalan
  • Sisa orang yang aku makan
  • Jembatan menjadi tempat perlindungan
  • Dari terik matahari dan hujan
  • Begitulah hidup yang aku alami
  • Entah sampai kapan hidup begini
  • Kering sudah rasanya air mataku
  • Terlalu banyak sudah yang tertumpah
  • Menangis meratapi buruk nasibku
  • Nasib buruk seorang tunawisma
  • Langit sebagai atap rumahku
  • Dan bumi sebagai lantainya
  • Hidupku menyusuri jalan
  • Sisa orang yang aku makan
  • Langit sebagai atap rumahku
  • Dan bumi sebagai lantainya
  • Hidupku menyusuri jalan
  • Sisa orang yang aku makan
  • Jembatan kasi aku tempat perlindungan
  • Dari terik matahari dan hujan
  • Begitulah hidup yang aku alami
  • Entah sampai kapan hidup begini
00:00
-00:00
Lihat butiran lagu
Yuk dengarkan aku nyanyi solo!

28 6 1

5-1 21:50 vivo 1820

Carta hadiah

Jumlah: 0 0

Komen 6