Retak
Engkau pernah berkata
- Engkau pernah berkata
- Laman ini medan cinta kita
- Aku pernah menyanyi
- Tiap kali kau cipta puisi
- Dan engkau berjanji
- Tiap kata kan dikotai
- Walaupun halangan
- Cinta kita tetap abadi
- Tersimpul mati
- Kau cipta keyakinan
- Terhapuslah keraguan diri
- Dan mula saat itu
- Ku kenali hati nurani
- Sayang kota cinta
- Akhirnya menjadi nista
- Yang tersimpul mati
- Mudahnya terhurai kini
- Bagai terhenti nadi ini
- Sungguh tak percaya
- Apa yang aku lihat ini
- Adalah kenyataan
- Sayang terlontar jiwaku luruh air mata
- Satu demi satu
- Punah segalanya apa yang telah kita
- Rancangkan bersama
- Kasih mengapa halaman medan cinta kita
- Kau semaikan rimba
- Ketara kini puisimu
- Tidak seindah dulu
- Mengapa mesti retak
- Kasih kita yang dulu teguh
- Mengapa mesti retak
- Kasih kita yang dulu teguh
- Sayang terlontar jiwaku luruh airmata
- Satu demi satu
- Punah segalanya apa yang telah kita
- Rancangkan bersama
- Kasih mengapa halaman medan cinta kita
- Kau semaikan rimba
- Ketara kini puisimu
- Tidak seindah dulu
- Mengapa mesti retak
- Kasih kita yang dulu teguh
- Mengapa mesti retak
- Kasih kita yang dulu teguh
- Ohh ohh ohh ohh
評論 14
💖💖💖join lagi ya..
Saya rasa tenang setiap kali saya mendengar lagu anda
😄😜😜😜🌷🌹
Harap dapat menyanyi dengan awak
Selamat malam, mari dengar nyanyian kamu berdua, suara yang bagus, suara yang bagus, chorus yang bagus, terkemuka, dua ibu jari ke atas.👍🌹
Hebat
Saya rindukan seseorang dalam lagu ini
💗💗💗👨🎤👏🥰🥰🎉🤗😘
Anda benar-benar LUAR BIASA!
💞 😃suka suara u ❤️