Kopi Dangdut

Kala kupandang kerlip bintang nun jauh di sana

  • Kala kupandang kerlip bintang nun jauh di sana
  • Sayup kudengar melodi cinta yang bergema
  • Terasa kembali gelora jiwa mudaku
  • Karena tersentuh
  • Alunan lagu
  • Semerdu kopi
  • Dangdut
  • Api asmara yang dahulu pernah membara
  • Semakin hangat bagai ciuman yang pertama
  • Detak jantungku seakan ikut irama
  • Karena terlena
  • Oleh pesona
  • Alunan kopi dangdut
  • Irama kopi dangdut yang ceria
  • Mendengar hati menjadi gairah
  • Membuat aku lupa akan cintaku yang telah lalu
  • Api asmara yang dahulu pernah membara
  • Semakin hangat bagai ciuman yang pertama
  • Detak jantungku seakan ikut irama
  • Karena terlena
  • Oleh pesona
  • Alunan kopi
  • Dangdut
  • Dag dig dug detak jantungku
  • Ser ser ser bunyi darahku
  • Dag dig dug detak jantungku
  • Ser ser ser bunyi darahku
  • Na na na mengapa kamu
  • Datang lagi menunggu daku
  • Dulu hatiku membeku
  • Bagaikan segumpal salju
  • Ku tak mau peduli
  • Biar hitam biar putih
  • Melangkah berhati hati
  • Asal jangan lupa diri
  • Api asmara yang dahulu pernah membara
  • Semakin hangat bagai ciuman yang pertama
  • Detak jantungku seakan ikut irama
  • Karena terlena
  • Oleh pesona
  • Alunan kopi
  • Dangdut
  • Irama kopi dangdut yang ceria
  • Mendengar hati menjadi gairah
  • Membuat aku lupa akan cintaku yang telah lalu
  • Kala kupandang kerlip bintang nun jauh di sana
  • Sayup kudengar melodi cinta yang bergema
  • Terasa kembali gelora jiwa mudaku
  • Karena tersentuh
  • Alunan lagu
  • Semerdu kopi
  • Dangdut
  • Api asmara yang dahulu pernah membara
  • Semakin hangat bagai ciuman yang pertama
  • Detak jantungku seakan ikut irama
  • Karena terlena
  • Oleh pesona
  • Alunan kopi dangdut
  • Karena terlena
  • Oleh pesona
  • Alunan kopi dangdut
  • Karena terlena
  • Oleh pesona
  • Alunan kopi dangdut
00:00
-00:00
Lihat butiran lagu
Yuk dengarkan duet kami!

77 50 5237

12-18 01:08 vivo 1820

Carta hadiah

Jumlah: 7 616

Komen 50