Anjing Dan Sampah
Kau palingkan muka bila ku memandang
- Kau palingkan muka bila ku memandang
- Kau percikkan ludah bila ku menyapa
- Begitu tega kau patahkan hatiku
- Begitu tega kau hina akan diriku
- Ku tahu diriku tiada berharga
- Tetapi janganlah kau percikkan ludah
- Haaaaaa haaaaaa haaaaaa haaaaaaa
- Haaaaaaaa
- Anjing lebih mulia dalam pandanganmu
- Hingga kau anggap aku sampah yang berbau
- Kalau engkau tak sudi jangan begitu caramu
- Sungguh penghinaanmu menyakiti hatiku
- Tampannya wajahmu memang tak terkata
- Gagahnya tubuhmu memang tiada tara
- Tapi betapa rendah benar budimu
- Tapi betapa buruk benar akhlakmu
- Jikalau begitu budi pekertimu
- Tiada berarti hai ketampananmu
- Haaaaaa haaaaaa haaaaaa haaaaaaa
- Haaaaaaaa
- Anjing lebih mulia dalam pandanganmu
- Hingga kau anggap aku sampah yang berbau
- Kalau engkau tak sudi jangan begitu caramu
- Sungguh penghinaanmu menyakiti hatiku
- Tampannya wajahmu memang tak terkata
- Gagahnya tubuhmu memang tiada tara
- Tapi betapa rendah benar budimu
- Tapi betapa buruk benar akhlakmu
- Jikalau begitu budi pekertimu
- Tiada berarti hai ketampananmu
Bình luận 2
kerreen..mantap kaka...salken jg..🤝🤝👍👍👍🙏☺ 🕺🎷
amin... mkasih pujinya smg terhibur dan sht slalu salken kembali
