Pusara Bunda
Hoh ku basahi gundukan tanah
- Hoh ku basahi gundukan tanah
- Hoh tempat semayam bunda tercinta
- Tak terasa air mata ku mengalir
- Terkenang kala akan masa hidupnya
- Hoh tiada lagi tempat bermanja
- Dia telah pergi untuk selama-lamanya
- Memenuhi panggilan Tuhan yang maha kuasa
- Hanya namanya yang dapat aku baca
- Tertulis di atas nisan pusaranya
- Hoh ku basahi gundukan tanah
- Hoh tempat semayam bunda tercinta
- Tak terasa air mata ku mengalir
- Terkenang kala akan masa hidupnya
- Hoh tiada lagi tempat bermanja
- Dia telah pergi untuk selama-lamanya
- Memenuhi panggilan Tuhan yang maha kuasa
- Hanya namanya yang dapat aku baca
- Tertulis di atas nisan pusaranya
- Hoh ku basahi gundukan tanah
- Hoh tempat semayam bunda tercinta
- Tak terasa air mata ku mengalir
- Terkenang kala akan masa hidupnya
- Hoh tiada lagi tempat bermanja
評論 0