Nyanyian Rindu Buat Ibu

Tubuhmu yang terbungkuk tersandar lemah

  • Tubuhmu yang terbungkuk tersandar lemah
  • Di kursi kayu tua
  • Jemari kurus terkulai menggenggam pena
  • Engkau goreskan sajak
  • Sisa rambutmu perak tinggal segenggam
  • Terbaca pahit kerasnya perjalanan
  • Nampaknya ingin kau tumpahkan seluruhnya
  • Di dalam puisi
  • Dari alis matamu terbentuk garis
  • Guratan kokoh jiwa
  • Angin yang deras menghempas tak kau hiraukan
  • Batinmu kuat bertahan
  • Meskipun raga semakin rapuh
  • Tak pernah risau selalu tersimpul senyum
  • Sepantasnyalah kujadikan suri teladan
  • Potret perjuangan
  • Ohhohoo ibu
  • Ada yang ingin kutanyakan padamu
  • Hasil panenan kemarau ini
  • Sesubur panen yang kita petik bersama
  • Ohhohoo ibu
  • Apa kabar sawah kita sepetak
  • Masih bisakah kita tanami
  • Atau terendam ditelan zaman
  • Setelah cucumu lahir aku lebih faham
  • Betapa beratnya
  • Membesarkan dan setia melindungi
  • Semua anak anakmu
  • Kita yang slalu hidup sederhana
  • Kau sanggup mengasuh hingga kami dewasa
  • Dengarkanlah nyanyian yang aku peruntukkan
  • Buatmu ibu
  • Ohhohoo ibu
  • Ada yang ingin kutanyakan padamu
  • Hasil panenan kemarau ini
  • Sesubur panen yang kita petik bersama
  • Ohhohoo ibu
  • Apa kabar sawah kita sepetak
  • Masih bisakah kita tanami
  • Atau terendam ditelan zaman
00:00
-00:00
Lihat butiran lagu
sesayung sajak, dari sawah sepetak.... nuhun kang#Ebiet 🙏🙏

167 5 3221

2020-2-23 00:00 红米6A

Carta hadiah

Jumlah: 0 61

Komen 5