Kopi Dangdut

Ser-ser-ser bunyi darahku

  • Ser-ser-ser bunyi darahku
  • Dag-dug-dug detak jantungku
  • Ser-ser-ser bunyi darahku
  • Na-na-na mengapa kamu da-datang lagi menggodaku
  • Dulu hatiku membeku bagaikan segumpal salju
  • Ku tak mau peduli biar hitam biar putih
  • Melangkah berhati-hati asal jangan nyebur ke kali
  • Api asmara yang dahulu pernah membara
  • Semakin hangat bagai ciuman yang pertama
  • Detak jantungku seakan ikut irama
  • Karena terlena oleh pesona alunan kopi dangdut
  • Irama kopi dangdut yang ceria
  • Menyengat hati menjadi gairah
  • Membuat aku lupa akan cintaku yang telah lalu
  • Api asmara yang dahulu pernah membara
  • Semakin hangat bagai ciuman yang pertama
  • Detak jantungku seakan ikut irama
  • Karena terlena oleh pesona alunan kopi dangdut
  • Irama kopi dangdut yang ceria
  • Menyengat hati menjadi gairah
  • Membuat aku lupa akan cintaku yang telah lalu
  • Api asmara yang dahulu pernah membara
  • Semakin hangat bagai ciuman yang pertama
  • Detak jantungku seakan ikut irama
  • Karena terlena oleh pesona alunan kopi dangdut
  • Karena terlena oleh pesona alunan kopi dangdut
00:00
-00:00
Tingnan ang mga detalye ng kanta
Yuk dengarkan aku nyanyi solo!

28 6 2256

2023-3-12 17:14 vivo 1920

Mga Regalo

Kabuuan: 0 3

Mga Komento 6