Kebaya Merah

Sikebaya merah aduh

  • Sikebaya merah aduh
  • Linggak lenggok jalannya
  • Meniti dibatu depan pancuran bambuu
  • Sikebaya merah cantik lagi mempesona
  • Kaulah gadis desa lugu dan sedarhana
  • Bibir merah tak bergincu
  • Rambut panjang dan terurai
  • Kau seperti bidadari yang turun kebumi
  • Mandi di telaga air yang jernih
  • Sikebaya merah aduh
  • Linggak lenggok jalannya
  • Meniti dibatu depan pancuran bambuu
  • Kupu-kupupun menari
  • Burung-burungpun bernyaanyi
  • Engkau jalan sambil melenggang
  • Tak berkedip aku memandang
  • Siang malam kau selalu terbayaang
  • Hampir aku tak percaya
  • Ditengah padang yang gersaang
  • Tumbuh mekar sekuntum
  • Bunga yang indahnya
  • Luar biasa harum mewangi
  • Menyentuh dihati
  • Bila saja tuhan berkenan
  • Untuk menjadi kekasihnyaa
  • Kan kusaayaang dan kucinta
  • Dan kumanja selamanyaa
  • Sikebya merah aduh
  • Linggak lenggok jalannya
  • Meniti dibatu depan pancuran bambuu
  • Kupu-kupupun menari
  • Burung-burungpun bernyaanyi
  • Engkau jalan sambil melenggang
  • Tak berkedip aku memandang
  • Siang malam kau selalu terbayaang
  • Hampir aku tak percaya
  • Ditengah padang yang gersaang
  • Tumbuh mekar sekuntum
  • Bunga yang indahnya
  • Luar biasa harum mewangi
  • Menyentuh dihati
  • Bila saja tuhan berkenan
  • Untuk menjadi kekasihnyaa
  • Kan kusaayaang dan kucinta
  • Dan kumanja selamanyaa
  • Sikebaya merah cantik lagi mempesona
  • Kaulah gadis desa lugu dan sedarhana
  • Bibir merah tak bergincu
  • Rambut panjang dan terurai
  • Kau seperti bidadari yang turun kebumi
  • Mandi di telaga air yang jernih
  • Sikebaya merah aduh
  • Linggak lenggok jalannya
  • Meniti dibatu depan pancuran bambuu
00:00
-00:00
Lihat butiran lagu
Mari dengarkan!

94 5 3962

2020-7-22 21:26

Carta hadiah

Jumlah: 0 24

Komen 5