Sebujur Bangkai

Badan pun tak berharga

  • Badan pun tak berharga
  • Sesaat ditinggal nyawa
  • Anak isteri tercinta
  • Tak sudi lagi bersama
  • Secepatnya jasad dipendam
  • Secepatnya jasad dipendam
  • Karena tak lagi dibutuhkan
  • Diri yang semula dipuja
  • Kini bangkai tak berguna
  • Dari kamar yang indah
  • Kasur empuk tilam putih
  • Kini harus berpindah
  • Terkubur dalam perut bumi
  • Kalau selama ini diri berhiaskan
  • Emas intan permata bermandi cahaya
  • Tetapi kali ini di dalam kuburan
  • Gelap pekat mencekam tanpa seorang teman
  • Terputuslah pergaulan
  • Terbujurlah sendirian
  • Diri terbungkus kain kafan
  • Wajah dan tubuh indah yang dulu dipuja puja
  • Kini tiada lagi orang sudi menyentuhnya
  • Jadi santapan cacing tanah
  • Jadi santapan cacing tanah
  • Sampai yang tersisa kerangka
  • Begitulah suratan badan
  • Ke bumi dikembalikan
  • An
  • Dari kamar yang indah
  • Kasur empuk tilam putih
  • Kini harus berpindah
  • Terkubur dalam perut bumi
  • Kalau selama ini diri berhiaskan
  • Emas intan permata bermandi cahaya
  • Tetapi kali ini di dalam kuburan
  • Gelap pekat mencekam tanpa seorang teman
  • Terputuslah pergaulan
  • Terbujurlah sendirian
  • Diri terbungkus kain kafan
  • Wajah dan tubuh indah yang dulu dipuja puja
  • Kini tiada lagi orang sudi menyentuhnya
  • Jadi santapan cacing tanah
  • Jadi santapan cacing tanah
  • Sampai yang tersisa kerangka
  • Begitulah suratan badan
  • Ke bumi dikembalikan
  • Kebanyakan manusia terlena sehingga lupa
  • Bahwa maut kan datang menjelang
00:00
-00:00
Lihat butiran lagu
sungguh lagu ini sangat susah banget,...

78 0 3620

2020-12-9 15:48 vivo 1904

Carta hadiah

Jumlah: 0 8

Komen 0