Pujuk Di Sangkar
Titisan demi titisan
- Titisan demi titisan
- Air mata jatuh berlinangan
- Bisikan demi bisikan
- Pun tak bisa
- Segunung selaut pujukan
- Selembah hujan sanggup ku tadahkan
- Bingkisan demi bingkisan
- Tak di hadang
- Beburungan bebas berkicauan
- Sempurna bersahutan
- Di rumpun dahan
- Aku ditanggungan yang gemilang
- Dirantai perbatasan
- Ku tak bega
- Di sangkar aku bertaut sendiri di anggar
- Melangkah hanya mampu sejengkal
- Kerlingan mata ini
- Bebas nerawang namun
- Jiwaku di rundung sepi
- Sehari ku rasa seumpamanya sekurun
- Setahun tak dapat aku gambarkan
- Apalagi kalimah
- Mohon engkau berubah
- Tahu kekosongan ini
- Bukan ku pinta seluas angkasa
- Bukan selautan intan
- Usah biarkan air mata ini
- Dengan wasangkamu yang berlarutan
- Sesungguhnya
- Beburungan bebas berkicauan
- Sempurna bersahutan
- Di rumpun dahan
- Aku ditanggungan yang gemilang
- Dirantai perbatasan
- Ku tak bega
- Di sangkar aku bertaut sendiri di anggar
- Melangkah hanya mampu sejengkal
- Kerlingan mata ini
- Bebas nerawang namun
- Jiwaku di rundung sepi
- Sehari ku rasa seumpamanya sekurun
- Setahun tak dapat aku gambarkan
- Apalagi kalimah
- Mohon engkau berubah
- Tahu kekosongan ini
- Bukan ku pinta seluas angkasa
- Bukan selautan intan
- Usah biarkan air mata ini
- Dengan wasangkamu yang berlarutan
- Sesungguhnya
- Pujukan demi pujukan
- Di atas anggar ku terus melara
- Sehingga bilakah berakhir
- Sangkar ini
ความเห็น 2
paten banget
TQ😘😘