Sinis
Tingkahmu cukup menggelisahkan aku
- Tingkahmu cukup menggelisahkan aku
- Hatiku ingin bertanya kepadamu
- Mengapakah kau berbeda
- Mengapakah kau berubah
- Akhir akhir ini kau sinis padaku
- Senyumu tak lagi semanis dahulu
- Tutur kata bahasamu
- Sangat hambar tak bermadu
- Mengapa engkau kini sinis kepadaku
- Nada kata katamu
- Senyum hambar bibirmu
- Dapat aku pahami
- Dalam hati nurani
- Nada kata katamu
- Senyum hambar bibirmu
- Dapat ku pahami
- Dalam hati nurani
- Tingkahmu cukup menggelisahkan aku
- Hatiku ingin bertanya kepadamu
- Mengapakah mengapakah
- Engkau kini sinis padaku
- Mengapa engkau kini sinis padaku
- Nada kata katamu
- Senyum hambar bibirmu
- Dapat aku pahami
- Dalam hati nurani
- Nada kata katamu
- Senyum hambar bibirmu
- Dapat ku pahami
- Dalam hati nurani
- Tingkahmu cukup menggelisahkan aku
- Hatiku ingin bertanya kepadamu
- Mengapakah mengapakah
- Engkau kini sinis padaku
- Mengapa engkau kini sinis padaku
- Nada kata katamu
- Senyum hambar bibirmu
- Dapat ku pahami
- Dalam hati nurani
- Nada kata katamu
- Senyum hambar bibirmu
- Dapat aku pahami
- Dalam hati nurani
- Tingkahmu cukup menggelisahkan aku
- Hatiku ingin bertanya kepadamu
- Mengapakah mengapakah
- Engkau kini sinis padaku
- Mengapa engkau kini sinis padaku
Bình luận 1
mantap jiwa