Belahan Jiwa (KLakustik)
Membaca lagi surat suratmu
- Membaca lagi surat suratmu
- Hatiku jatuh rindu
- Tak sadar pada langit kamarku
- Kulukis kau di situ
- Ho ooh
- Waktu yang berlalu
- Ho ooh
- Dan jarak masih saja tertang
- Ho ooh
- Penamu bicara
- Menembus ruang menyapa sukmaku
- Mendesah lembut angin membawa
- Butiran hati lara
- Ternyata meraih kesempatan
- Tak semudah kusangka
- Ho ooh
- Kau setia menunggu
- Ho ooh
- Lelaki kecil menantang hidup
- Ho ooh
- Kau sertakan do aaa
- Seolah mantra menjelma nafasku
- Memendam tanya segera terucap
- Belahan jiwa apa kabarmu
- Oh ho
- Kuharap slalu tetap kau jaga
- Tumbuhan cinta yang di ladang kita
- Kau setia menunggu
- Ho ooh
- Lelaki kecil menantang hidup
- Ho ooh
- Kau sertakan do aaa
- Seolah mantra menjelma nafasku
- Memendam tanya segera terucap
- Belahan jiwa apa kabarmu
- Apa kabarmu
- Kuharap slalu tetap kau jaga
- Tumbuhan cinta yang di ladang kita
- Akuuuuuu
- Jauh di sini menggapai cita
- Hinggaaaaaa
- Satu saat nanti ku kan kembali
- Kan kujemput dikau sang putri
- Pada saatnya nanti
- Berkereta kencana kubawa pergi
- Tuju istana di sana kubertahta
- Memendam tanya segera terucap
- Belahan jiwa apa kabarmu
- Oh ho
- Kuharap slalu tetap kau jaga
- Tumbuhan cinta yang di ladang kita
- Akuuuuuu
- Jauh di sini menggapai cita
- Hinggaaaaaa
- Satu saati ku kan kembali
- O hoooooooo
- Belahan jiwa apa kabarmu
- O oooooooo
- Tumbuhan cinta yang di ladang kita
- Akuuuuuu
- Jauh di sini menggapai cita
- Hingga aaaaa
- Satu saati ku kan kembali
Bình luận 1
ke mana tokoh ini?