Setetes Air Hina

He jangan mentang mentang punya

  • He jangan mentang mentang punya
  • Memandang orang
  • Tidak dengan sebelah mata
  • He jangan mentang mentang kuasa
  • Menyuruh orang
  • Tolak pinggang setinggi dada
  • Itu kesombongan
  • Itu ke angkuhan
  • Bukan pakaianmu
  • Tapi pakaian tuhan
  • Yang berhak di sembah
  • Oleh segenap alam
  • He silakan punya dan kuasa
  • Tapi janganlah
  • Angkuh sombong pada sesama
  • Bukankah engkau di lahirkan telanjang
  • Tanpa sehelai benang
  • Kemudian berkat rahmat nya tuhan
  • Kau bisa jadi orang
  • Tak malukah
  • Tak sadarkah
  • Kau kira dirimu siapa
  • He tidakkah kau perhatikan
  • Dari apakah
  • Dulu dirimu di jadikan
  • He dari tetes air hina
  • Kau di ciptakan
  • Lalu engkau di sempurnakan
  • Itu kesombongan
  • Itu ke angkuhan
  • Tak pantas kau sandang
  • Sebagai seorang insan
  • Yang tiada daya
  • Tanpa kehendak tuhan
  • He silahkan punya dan kuasa
  • Tapi janganlah
  • Angkuh sombong pada sesama
  • Bukankah engkau di lahirkan telanjang
  • Tanpa sehelai benang
  • Kemudian berkat rahmat nya tuhan
  • Kau bisa jadi orang
  • Tak malukah
  • Tak sadarkah
  • Kau kira dirimu siapa
  • He tidakkah kau perhatikan
  • Dari apakah
  • Dulu dirimu di jadikan
  • He dari tetes air hina
  • Kau di ciptakan
  • Lalu engkau di sempurnakan
  • Itu kesombongan
  • Itu ke angkuhan
  • Tak pantas kau sandang
  • Sebagai seorang insan
  • Yang tiada daya
  • Tanpa kehendak tuhan
  • He silahkan punya dan kuasa
  • Tapi janganlah
  • Angkuh sombong pada sesama
00:00
-00:00
Lihat butiran lagu
Yuk dengarkan aku nyanyi solo!

29 1 4893

8-24 21:26 vivo 2007

Carta hadiah

Jumlah: 0 4

Komen 1