Meniti Hutan Cemara

Kabut dingin merendah

  • Kabut dingin merendah
  • Perlahan datang menyapa
  • Semak-semak tanah basah
  • Langkah kaki seiring
  • Pandangan hijau terhampar
  • Di tepi hutan cemara
  • Setelah lelah bertarung
  • Dalam kerasnya hidup
  • Ku butuh untuk sejenak
  • Menenangkan nurani
  • Wahai alam dekaplah jiwaku
  • Gelisah dan mencari
  • Di langit ingin kubasuh wajahmu
  • Biar segar meraja
  • Mentari dini kuperlu hangatmu
  • Menyusup buluh nadi
  • Membuka hari yang baru yang untukku
  • Songsong apa terjadi
  • Meniti hutan cemara
  • Sepintas jejak tertinggal
  • Dalam lumpur terkubur
  • Jenuhku adalah beban
  • Yang tak boleh terulang
  • Wahai alam dekaplah jiwaku
  • Gelisah dan mencari
  • Di langit ingin kubasuh wajahmu
  • Biar segar meraja
  • Mentari dini kuperlu hangatmu
  • Menyusup buluh nadi
  • Membuka hari yang baru yang untukku
  • Songsong apa terjadi
  • Setelah lelah bertarung
  • Dalam kerasnya hidup
  • Ku butuh untuk sejenak
  • Menenangkan nurani
  • Di langit ingin kubasuh wajahmu
  • Mentari dini kuperlu hangatmu
  • Menyusup buluh nadi
  • Membuka hari yang baru yang untukku
  • Songsong apa terjadi
  • Wahai alam dekaplah jiwaku
  • Gelisah dan mencari
  • Di langit ingin kubasuh wajahmu
  • Biar segar meraja
  • Mentari dini kuperlu hangatmu
  • Menyusup buluh nadi
  • Membuka hari yang baru yang untukku
  • Songsong apa terjadi
  • Wahai alam dekaplah jiwaku
  • Gelisah dan mencari
  • Di langit ingin kubasuh wajahmu
  • Biar segar meraja
  • Mentari dini kuperlu hangatmu
  • Menyusup buluh nadi
  • Membuka hari yang baru yang untukku
  • Songsong apa terjadi
00:00
-00:00
Xem chi tiết bài hát
Yuk duet bareng aku!

14 6 1625

2022-4-1 22:10 vivo 1802

Quà

Tổng: 0 3

Bình luận 6