Menyulam Kain Rapuh

Untuk apa aku

  • Untuk apa aku
  • Menyulam kain yang rapuh
  • Mengharap hujan jatuh diterik mentari
  • Engkaulah cawan yang terluka
  • Percuma harapkan isinya
  • Lautpun aku tuangkan
  • Hausmu pun tak pernah sirna
  • Untuk apa aku
  • Menyulam kain yang rapuh
  • Mengharap hujan jatuh diterik mentari
  • Batu karangpun pecah karena badai
  • Apalagi hati rawan ini
  • Semutpun tak akan diam kau sakiti
  • Apalagi diriku ini
  • Sudah cukup maaf yang aku berikan
  • Namun tak jua menyadarkanmu
  • Bila tubuh semakin terbungkus nafsu
  • Hatimupun semakin membatu
  • Kini biarlah aku yang mengalah
  • Agar engkau puas mengumbar nafsumu
  • Untuk apa aku
  • Menyulam kain yang rapuh
  • Mengharap hujan jatuh diterik mentari
  • Engkaulah cawan yang terluka
  • Percuma harapkan isinya
  • Lautpun aku tuangkan
  • Hausmu pun tak pernah sirna
  • Untuk apa aku
  • Menyulam kain yang rapuh
  • Mengharap hujan jatuh diterik mentari
00:00
-00:00
Lihat butiran lagu
Yuk dengarkan duet kami!

31 7 2723

2023-5-5 17:47 vivo 1820

Carta hadiah

Jumlah: 0 3

Komen 7