Pelukan Terakhir
Dikala malam telah tiba
- Dikala malam telah tiba
- Berhembus angin
- Dingin tak terasa
- Disana kita
- Duduk berdua
- Dalam hangatnya cinta
- Di malam yang gelap gulita
- Hanya terangnya
- Sinar rembulan
- Engkau bisikan
- Kata yang mesra
- Tak mudah kulupakan
- Sungguh tak kusangka
- Kau kan pergi selamanya
- Sayang
- Debar jantungku
- Terasa nyeri
- Karna kau kan pergi
- Kau peluk daku
- Dan kecupan bibirmu
- Sayang
- Ku kenang slalu
- Dalam hidupku
- Sayang kau kan pergi
- Tuk selamanya
- Bagaikan batu-batu karang
- Yang dihempaskan
- Gelombang samudra
- Cintaku tiada
- Kan pernah sirna
- Sampai diakhir masa
- Sungguh tak kusangka
- Kau kan pergi selamanya
- Sayang
- Debar jantungku
- Terasa nyeri
- Karna kau kan pergi
- Kau peluk daku
- Dan kecupan bibirmu
- Sayang
- Ku kenang slalu
- Dalam hidupku
- Sayang kau kan pergi
- Tuk selamanya
- Sungguh tak kusangka
- Kau kan pergi selamanya
- Sayang
- Debar jantungku
- Terasa nyeri
- Karna kau kan pergi
- Kau peluk daku
- Dan kecupan bibirmu
- Sayang
- Ku kenang slalu
- Dalam hidupku
- Sayang kau kan pergi
- Tuk selamanya
Komentar 33
kerennnnnn sllu kk👏👏👏
bg Ryuuuu
makasih bang bang Quin utk hadir suportnya sehat sllu ya buat Abang 🙏🙏🙏
paling top markotop bunda ZIE weeeh. ...👍👍
heeey mas agus....👋👋
itu bukan bang balung ☺️Abang itu bang quines😁😁😁🤭🤭
MAKASIH hadirnya ajang quines....🙏
oh salah ya. ... saya udah benerin tuh bunda...
naah itu baru bener ☺️😁🤭🤭👍👍
hehehehe...😁😁 maksih bunda ya. .. apa jadi nya kalo bunda ga tegur. ... hadeeeeh. ... pusing pala berbie 🤯