Roman Picisan
Tatap matamu bagai busur panah
- Tatap matamu bagai busur panah
- Yg engkau lepaskan ke jantung hatiku
- Meski kau simpan cintamu masih
- Dekap nafasmu wangi hiasi suasana
- Saat ku kecup manis bibirmu
- Cintaku tak harus
- Miliki dirimu
- Meski perih
- Mengiris di segala janji
- Aku berdansa di ujung gelisah
- Diiringi syahdu lembut lakumu
- Kau sebar benih anggun jiwamu
- Namun kau tiada menuai buah cintaku
- Yg ada hanya sekuntum rindu
- Cintaku tak harus
- Miliki dirimu
- Meski perih
- Mengiris di segala janji
- Syalalala
- Syalalala
- Syalalala
- Syalalala
- Syalalalalala
- Syalalala
- Syalalala
- Syalalalalalala
- Syalalala
- Syalalala
- Lalalalalalalalalalalalalalalala
- Lalala lalalala
- Malam malamku bagai malam seribu bintang
- Yang terbentang di angkasa bila kau disini
- Tuk sekedar menemani 'tuk melintasi wangi
- Yang s'lalu tersaji di satu sisi hati
- Cintaku tak harus
- Miliki dirimu
- Meski perih
- Mengiris di segala janji
- Syalalalalala
- Syalalalalala
- Syalalalalala
- Syalalalalala
評論 21
aaaaaahhhhhhhhh basah ga tuh🤣🤣🤣🤣
mematikan desah mu ka Fie🤭
weeehhhhh..basah kah..ngeceess🤤🤤🤤🤤🤤🤤
lanjutkaaaan 👯👯👯👯👯 awas pada lemes orang🤣
heem..
..lach ngpa PD lemeess..fii bkin pa org PD lemes k dhie..mhon pencerahn na
desaaaah mu bikin gemes
weeeehhh..monk pa Kao k bin
kereeen 👏👏👏 desah kemarin gak tuh 😏
k ariiii..waaahhh.. comment na Pd ga jelaaz weehh..bkin emosi
