Kopi Dangdut

Kala ku pandang kerlip bintang nun jauh di sana

  • Kala ku pandang kerlip bintang nun jauh di sana
  • Sayup kudengar melodi cinta yang menggema
  • Terasa kembali gelora jiwa mudaku
  • Karena tersentuh alunan lagu semerdu kopi dangdut
  • Api asmara yang dahulu pernah membara
  • Semakin hangat bagai ciuman yang pertama
  • Detak jantungku seakan ikut irama
  • Karena terlena oleh pesona alunan kopi dangdut
  • Irama kopi dangdut yang ceria
  • Menyengat hati menjadi gairah
  • Membuat aku lupa akan cintaku yang telah lalu
  • Api asmara yang dahulu pernah membara
  • Semakin hangat bagai ciuman yang pertama
  • Detak jantungku seakan ikut irama
  • Karena terlena oleh pesona alunan kopi dangdut
  • Dag-dig-dug detak jantungku
  • Ser-ser-ser bunyi darahku
  • Dag-dug-dug detak jantungku
  • Ser-ser-ser bunyi darahku
  • Na-na-na mengapa kamu da-datang lagi menggodaku
  • Dulu hatiku membeku bagaikan segumpal salju
  • Ku tak mau peduli biar hitam biar putih
  • Melangkah berhati-hati asal jangan nyebur ke kali
  • Api asmara yang dahulu pernah membara
  • Semakin hangat bagai ciuman yang pertama
  • Detak jantungku seakan ikut irama
  • Karena terlena oleh pesona alunan kopi dangdut
  • Irama kopi dangdut yang ceria
  • Menyengat hati menjadi gairah
  • Membuat aku lupa akan cintaku yang telah lalu
  • Api asmara yang dahulu pernah membara
  • Semakin hangat bagai ciuman yang pertama
  • Detak jantungku seakan ikut irama
  • Karena terlena oleh pesona alunan kopi dangdut
  • Irama kopi dangdut yang ceria
  • Menyengat hati menjadi gairah
  • Membuat aku lupa akan cintaku yang telah lalu
  • Api asmara yang dahulu pernah membara
  • Semakin hangat bagai ciuman yang pertama
  • Detak jantungku seakan ikut irama
  • Karena terlena oleh pesona alunan kopi dangdut
  • Karena terlena oleh pesona alunan kopi dangdut
00:00
-00:00
Lihat butiran lagu
#032 #PAWI #RANI REYY # EVENT ANIVERSARY 1 TAHUN PAMS PSWI # SESSION 1

33 14 2802

2021-9-20 13:14 vivo 2019

Carta hadiah

Jumlah: 2 35

Komen 14