Bocah Tanpa Bintang

Suatu waktu berjalan seorang bocah tak berbintang

  • Suatu waktu berjalan seorang bocah tak berbintang
  • Letih mencari secercah sinar terang gemilang
  • Memandang lagi keatas tengok cakrawala
  • Angkasa malam temui hayal dikepala
  • Tapi ia bertanya dimanakah gemintang
  • Sinar sinar mungkinkah semua menghilang
  • Terpaku menatap kosong tanpa ada kawan
  • Awan pun lenyap embun bahkan tak mengusap cawan
  • Mengucap sendiri kata cinta untuk dirinya
  • Tak sanggup lagi mencari semua hindarinya
  • Letih ia berlari bahkan goyah berdirinya
  • Hilang semua perinya ia tak menyadarinya
  • Terus memandang kepada langit-langit bisu
  • Menunggu datang sinar yang akan membasuh
  • Dimana waktu kelak senyum kan kembali
  • Terlelap lagi hingga ada bintang yang mengenali
  • Disana terpaku dia sang bocah tanpa bintang
  • Murung ia menanti sinaran yang telah hilang
  • Tercenung berharap semua peri tuk pulang
  • Tapi tak juga datang tak ada senyum untuknya
  • Hooo hooo hoooo
  • Hari berganti malam kembali membentang
  • Terbangun ia setelah terlelap dari petang
  • Kelopaknya terbuka tetap temui senyap
  • Musnah lagi harap langit masih berarak gelap
  • Dingin ia menatap senyap yang melengkapi
  • Tapi ia masih terus mendekap rapi mimpi
  • Akan bingkai bingkai senyum dari sang peri
  • Dan rangkai-rangkai bintang yang berkelip dan berseri
  • Tapi kini ia cuma bisa menyendu
  • Meratapi keping-keping jejak itu di tebing rindu
  • Menyahdu ciumi dan cumbui sisa wangi
  • Hanya buih buih angan yang mampu terpandangi
  • Bergeming ia dari duduk dan lagi melangkah
  • Menyeokan kaki coba terus menjamah arah
  • Tubuh kecil itu sendiri menyapa dingin
  • Berjalan murung tapi ia masih menapak ingin
  • Disana terpaku dia sang bocah tanpa bintang
  • Murung ia menanti sinaran yang telah hilang
  • Tercenung berharap semua peri tuk pulang
  • Tapi tak juga datang tak ada senyum untuknya
  • Hooo hooo hoooo
  • Kembali desir angin datang menggores rupa
  • Dimana sang bocah murung berkaca hampa
  • Lenyap waktunya kian luntur dan memudar
  • Luruh asa makin terkikis hamparan hambar
  • Tanyakan hati haruskah ia terus percaya
  • Sementara cahaya tak tercipta hanya impi maya
  • Tergolek lemah ia tak berdaya
  • Merapuh ragu akankah ada senyum untuknya
  • Sedang setiap orang ceria dapatkan kerlip
  • Lewat dengan bahagia ia hanya mampu berkedip
  • Sembunyikan pedihnya hatinya yang kosong
  • Tak sanggup gapai cuma mampu meneropong
  • Hatinya berteriak dimana sinar untukku
  • Atau takkan hinggap hingga hancur bentukku
  • Dan waktu berakhir tak terjawab rintih si kerdil
  • Ia pun beku menggigil berhenti memanggil
  • Disana terpaku dia sang bocah tanpa bintang
  • Murung ia menanti sinaran yang telah hilang
  • Tercenung berharap semua peri tuk pulang
  • Tapi tak juga datang tak ada senyum untuknya
  • Hooo hoooo hoooo
00:00
-00:00
Lihat rincian lagu
Yuk duet bareng aku!

15 2 1

2021-9-6 18:20 vivoV2026

Tangga lagu hadiah

Total: 0 2

Komentar 2