Muat naik Instrumental
BUKA

Potret

Orang-orang resah berlomba kejar nafkah

  • Orang-orang resah berlomba kejar nafkah
  • Demi anak bini demi sesuap nasi
  • Kuno kuno memang memang memang kuno
  • Namun kenyataan kita butuh soal itu
  • Uang dimana uang
  • Nasi dimana nasi
  • Uang dimana uang
  • Nasi dimana nasi
  • Seperti binatang bila lapar menerjang
  • Seperti kereta nafasnya terdengar
  • Lidahnya terjulur syahwatnya siap lentur
  • Soal harga diri sudah tak berarti
  • Uang dimana uang
  • Nasi dimana nasi
  • Uang dimana uang
  • Nasi dimana nasi
  • Pergi kau
  • Jangan nasehati aku oooh ya
  • Pergi kau
  • Aku mau uangmu oooh ya
  • Pergi kau
  • Jangan menggurui aku oooh ya
  • Pergi kau
  • Aku mau nasimu oooh
  • Anak-anak kecil tengadahkan tangan
  • Mainkan tamborin gapai masa depan
  • Tanah lahirku aku cinta kau
  • Bumi darahku aku cium engkau
  • Uang dimana uang
  • Nasi dimana nasi
  • Uang dimana uang
  • Nasi dimana nasi
  • Uang dimana uang
  • Nasi dimana nasi
  • Uang dimana uang
  • Nasi dimana nasi
  • Pergi kau
  • Jangan nasehati aku oooh ya
  • Pergi kau
  • Aku mau uangmu oooh ya
  • Pergi kau
  • Jangan menggurui aku oooh ya
  • Pergi kau
  • Aku mau nasimu oooh
  • Orang-orang resah berlomba kejar nafkah
  • Demi anak bini demi sesuap nasi
  • Kuno kuno memang memang memang kuno
  • Namun kenyataan kita butuh soal itu
  • Seperti binatang bila lapar menerjang
  • Seperti kereta nafasnya terdengar
  • Lidahnya terjulur syahwatnya siap lentur
  • Soal harga diri sudah tak berarti
  • Orang-orang resah berlomba kejar nafkah
  • Demi anak bini demi sesuap nasi
  • Kuno kuno memang memang memang kuno
  • Namun kenyataan kita butuh soal itu
  • Seperti binatang bila lapar menerjang
  • Seperti kereta nafasnya terdengar
  • Lidahnya terjulur syahwatnya siap lentur
  • Soal harga diri sudah tak berarti
  • Orang-orang resah berlomba kejar nafkah
  • Demi anak bini demi sesuap nasi
  • Kuno kuno memang memang memang kuno
  • Namun kenyataan kita butuh soal itu
  • Seperti binatang bila lapar menerjang
  • Seperti kereta nafasnya terdengar
  • Lidahnya terjulur syahwatnya siap lentur
  • Soal harga diri sudah tak berarti
  • Orang-orang resah berlomba kejar nafkah
  • Demi anak bini demi sesuap nasi
00:00
-00:00
Lihat butiran lagu
Mulya Achmad
Mulya Achmad
Ikuti
Ikuti
Yuk dengarkan aku nyanyi solo!

75 3 1

4-27 21:11 vivoV2217

Carta hadiah

Jumlah： 0 4

Komen 3

  • Salma Oktaviani 4-28 14:07

    🎼 💓 🤩waawww wowww keren. suaranya bg. mantulll 👌👌👍👍☕☕☕☕ 💝 💞

  • Fenny 4-28 15:42

    😎Berharap untuk bisa menonton lagumu setiap hari 💘 ✨🕺

  • San Jaya 5-1 22:15

    💓