Sebujur Bangkai

Badan pun tak berharga

  • Badan pun tak berharga
  • Sesaat ditinggal nyawa
  • Anak istri tercinta
  • Tak sudi lagi bersama
  • Secepatnya jasad dipendam
  • Secepatnya jasad dipendam
  • Karena tak lagi dibutuhkan
  • Diri yang semula dipuja
  • Kini bangkai tak berguna hooo
  • Dari kamar yang indah
  • Kasur empuk tilam putih
  • Kini harus berpindah
  • Terkubur dalam perut bumi
  • Kalau selama ini
  • Diri berhiaskan
  • Emas intan permata
  • Bermandi cahaya
  • Tetapi kali ini
  • Di dalam kuburan
  • Gelap pekat mencekam
  • Tanpa seorang teman
  • Terputuslah pergaulan
  • Terbujurlah sendirian
  • Diri terbungkus kain kafan
  • Wajah dan tubuh indah
  • Yang dulu dipuja-puja
  • Kini tiada lagi
  • Orang sudi menyentuhnya
  • Jadi santapan cacing tanah
  • Jadi santapan cacing tanah
  • Sampai yang tersisa kerangka
  • Begitulah suratan badan
  • Ke bumi dikembalikan
  • Dari kamar yang indah
  • Kasur empuk tilam putih
  • Kini harus berpindah
  • Terkubur dalam perut bumi
  • Kalau selama ini
  • Diri berhiaskan
  • Emas intan permata
  • Bermandi cahaya
  • Tetapi kali ini
  • Di dalam kuburan
  • Gelap pekat mencekam
  • Tanpa seorang teman
  • Terputuslah pergaulan
  • Terbujurlah sendirian
  • Diri terbungkus kain kafan
  • Wajah dan tubuh indah
  • Yang dulu dipuja-puja
  • Kini tiada lagi
  • Orang sudi menyentuhnya
  • Jadi santapan cacing tanah
  • Jadi santapan cacing tanah
  • Sampai yang tersisa kerangka
  • Begitulah suratan badan
  • Ke bumi dikembalikan
  • Kebanyakan manusia
  • Terlena sehingga lupa
  • Bahwa maut kan datang menjelang
00:00
-00:00
Lihat butiran lagu
Yuk duet bareng aku!

35 13 2932

3-21 18:01 iPhone 7 Plus

Carta hadiah

Jumlah: 0 22

Komen 13